Terima kasih telah
mampir diblog ini. Sebelum menjawab pertanyaan ini kita harus tau dan paham
dahulu apa itu organisasi. Ehm,
postingan sebelumnya telah dibahas mengenai organisasi/definisi organisasi dan
pastinya agan-agan sudah mengerti dan paham dengan organisasi, hehe….baiklah
kita kembali aja ke pokok pembahasan.
Jika menjawab
pertanyaan itu, pastinya mempunyai jawaban YA, sangat penting belajar
organisasi. kenapa? Itu merupakam pertanyaan selanjutnya. Mari kita mempelajari
penjabaran dari jawaban itu.
Organisasi merupakan
sebuah unsur utama (terlepas dari agama loh…hehe) sebagai pondasi manusia yang
hakikatnya merupakan makluk sosial. Dimanapun kita berada kita diperhadapkan
dengan orang-orang yang berlatar belakang berbeda seperti agama, suku bangsa, dan
pendidikan. Nah, dari keanekaragaman inilah yang mendasari kita untuk belajar
penguasaan diri(penekan egois) dan memahami berbagai karakter banyak orang
sehingga kita dapat menciptakan sebuah keharmonisan walaupun terjadinya sebuah
perbedaan latar belakang dan pola fikir.
Pemahaman dan kesadaran
untuk mempelajari sebuah organisasi sangat penting dan diperlukan, kenapa? Organisasi
merupakan sebuah bekal untuk melangkah kedalam dunia kerja, menjadi seorang
karir atau wirausahawan. Seorang karir maupun wirausahawan tidak jauh berbeda,
kita dituntut untuk dapat bekerja secara tim(team
work) dan memimpin terutama menekan keegoisan untuk kemajuan bersama dari
perusahaan tersebut. Pengetahuan organisasi akan membawa kita untuk paham
bagaimana prosedur membuat perijinan wirausaha, pembuatan proposal untuk
melakukan kerjasama atau sponsor dan lain-lain.
Dengan belajar
organisasi kita akan dapat mengembangkan :
Berikut adalah poin-poin yang perlu diperhatikan dalam pembelaranan organisasi :
1.
System thinking (berfikir sistem)
Setiap
manusia mempunyai sebuah tujuan yang berbasis sistem sinergi atau bersinabungan
meskipun hubungan itu tidak selalu nampak kasat mata.
2.
Personal mastery (penguasaan diri)
Disini
kita dituntut mengali, mengenali dan mengembangkan potensi diri yang dimiliki
oleh pribadi manusia yaitu sebuah disiplin komitmen, penguasaan diri,
mengembangkan kesabaran, serta memandang sekitar secara objektif.
3.
Mental models (pola mental)
Setiap
orang mempunyai mental dan cara pandang yang berbeda dan sering kali orang
memandang dunia secara asumsi dengan apa yang dilihatnya. Oleh sebab itu setiap
orang harus berfikir reflektif dan berusaha untuk memperbaiki sudut pandang mengenai dunia sekitar untuk
mengambil sebuah keputusan yang sesuai.
4.
Shared vision (visi bersama)
Organisasi
berhasil mengabungkan beberapa karakter dan latar belakang berbeda yang
memiliki sebuah tujuan dan rasa senasib. Visi bersama bukan merupakan visi
keinginan organisasi tetapi visi bersama seluruh anggotanya.
5.
Team learing ( belajar beregu)
Belajar
beregu telah memberikan jawaban yang lebih baik dibandingkan dengan kerja
individual. Belajar beregu dapat diawali dengan berdialog dengan tujuan dapat
memahami karakter-karakter masing-masing individu sehingga terjadi interaksi
dan keharmonisan.
1 komentar:
kok lg sebagian ri,......
Posting Komentar