Kamis, 24 Mei 2012

Gambar Teknik



Gambar teknik adalah sebuah bahasa kerja/alat yang dipakai oleh seorang teknik dalam menyampaikan informasi, ide atau gagasan dalam sebuah bahasa teknik yang kita kenal dengan sebutan gambar teknik. Gambar yang dibuat hendaknya dapat dengan tepat dalam penyampaian informasi, oleh sebab itu gambar teknik juga mempunyai sebuah standarisasi.
Seorang engineer dituntut untuk dapat membaca maupun menyampaikan sebuah informasi melalui bahasa teknik. Dengan bahasa teknik maka kita dapat melakukan sebuah kerja hanya dengan melihat gambar teknik misalnya bagaimana bentuk benda kerja, berapa ukuranya, bagaimana proses pengerjaannya, menggunakan bahan apa, maupun berapa toleransi yang diberikan dan sebagainya.
            Dahulu kala orang menyampaikan sebuah informasi berupa gambar yang dibuat secara manual dengan kata lain penggambaran secara manual dengan kertas millimeter maupun kertas gambar A4, A3, A2, A1 maupun A0. Dengan perkembangnya zaman, maka terciptalah sebuah software-software gambar yang dapat membantu kita untuk mudah dan cepat dalam penyampaian informasi walaupun informasi yang akan disampaikan banyak. Berikut adalah beberapa software gambar yang biasa digunakan para engineer dalam desain yaitu : AutoCad, Catia, Pro Engineer, Autodesk (Inventor) dan masih banyak lainnya.
            Sebelum kita mempelajari software diatas, alangkah baiknya kita paham terlebih dahulu aturan aturan menggambar yang biasa digunakan. Dibawah ini akan membahas sebuah aturan-aturan/standar gambar teknik.
            Yok, kita mengulas bersama-sama mengenai aturan gambar teknik.
1.      Garis
Dalam gambar teknik digunakan beberapa gambar teknik yang mana masing –masing garis tersebut mempunyai sebuah arti. Macam-macam garis tersebut adalah :
a.  Garis nyata ________________ digunakan untuk menggambar benda nyata dan biasanya ketebalan yang digunakan adalah 0.50 mm.
b.     Garis putus putus -------------------- digunakan untuk menggambarkan benda benda yang tidak kelihatandan biasanya ketebalan garis yang digunakan adalah 0.30 mm.
c.    Garis bertitik - . - . - . - . - . - . - . - . - . – digunakan untuk menggambarkan garis sumbu, lingkaran jarak, garis simetris, bagian benda yang terletak didepan bidang potong dan biasanya ketebalan garis yang digunakan adalah 0.20 mm.
d.    Garis nyata tipis________________ digunakan untuk menggambarkan garis bantu, garis ukur, garis batas gambar yang berdampingan, garis potongan dan garis arsiran. Garis ini biasanya menggunakan ketebalan garis 0.20 mm.

2.      Ukuran huruf
Tinggi huruf biasanya yang digunakan untuk penggambaran adalah 3 mm.

3.      Lambang dan ukuran kertas gambar
Lambang
A0
A1
A2
A3
A4
P x L
841x1189
594x841
420x594
297x420
210x297
Garis tepi jepit
25
25
25
25
25
Tanpa tepi jepit
20
20
10
10
10

4.      Aturan memberi ukuran
a.    Lambang diameter Ø diberikan pada benda yang pada dasarnya bulat tetapi gambar yang kita tampilkan tidak bulat, missal : gambar poros dibawah ini.
b.  Lambang h7 adalah jenis contoh nilai kekasaran yang biasa digunakan pada benda yang berpasangan pada poros sedangkan pada lubang biasanya digunakan H6. Jadi yang membedakan adalah lambang h kecil dengan H besar.
c.       Lambang plus minus ± adalah lambang toleransi yang diperbolehkan.

dibawah ini adalah contoh gambar yang diberikan ukurannya.
Poros bertingkat
Bagaimana agan-agan, sudah paham dengan beberapa aturan gambar teknik, hehehehe……
Semoga bermanfaat ya…….

Tidak ada komentar: